TP-PKK Mimika Sosialisasi Ketahanan Pangan dan Pendidikan Anak Usia Dini Distrik Kwamki Narama
Pada
24 Apr, 2025
Sehari usai dilantik, TP-PKK Mimika berkolaborasi bersama DEKRANASDA Mimika memberikan Sosialisasi Ketahanan Pangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi Sembilan kampung dan satu kelurahan sedistrik Kwamki Narama Pada 24 April 2025 yang di buka Plt Asisten Bidang Administrasi Umum setda Mimika Evert Lukas Hindom mewakili Bupati.
Disampaikan dalam kegiatan tersebut, terkait ketahanan pangan dapat meningkatkan kesadaran terkhusus bagi orang tua dan Guru PAUD di sekolah, pentingnya menjaga ketahanan pangan, pola makan beragam, bergizi dan seimbang dan juga pemanfaatan pangan local dalam tujuan sehat, tangguh, secara fisik dan mental.
Ketua Pokja II TP-PKK Mimika Leentje Siwabessy Paiman mengatakan terkait pendidikan PAUD lebih di titik beratkan pada pendidikan kesehatan, posyandu dimana pendidikan PAUD menjadi penting sebagai landasan membina mental anak usia nol sampai 6 tahun agar dapat bertumbuh dengan baik secara fisik dan mental.
Ditambahkan ketua Pokja Tiga TPP PKK Mimika Tuty Sriyani Kaliki, pangan menjadi hal penting dalam kehidupan, dimana penganekaragaman pangan berbasis B2SA disampaikan bagi peserta selain materi tentang pemanfaatan lahan pekarangan sebagai kebun untuk menanam kebutuhan pangan dasar masyarakat.
Disampaikan dalam kegiatan tersebut, terkait ketahanan pangan dapat meningkatkan kesadaran terkhusus bagi orang tua dan Guru PAUD di sekolah, pentingnya menjaga ketahanan pangan, pola makan beragam, bergizi dan seimbang dan juga pemanfaatan pangan local dalam tujuan sehat, tangguh, secara fisik dan mental.
Ketua Pokja II TP-PKK Mimika Leentje Siwabessy Paiman mengatakan terkait pendidikan PAUD lebih di titik beratkan pada pendidikan kesehatan, posyandu dimana pendidikan PAUD menjadi penting sebagai landasan membina mental anak usia nol sampai 6 tahun agar dapat bertumbuh dengan baik secara fisik dan mental.
Ditambahkan ketua Pokja Tiga TPP PKK Mimika Tuty Sriyani Kaliki, pangan menjadi hal penting dalam kehidupan, dimana penganekaragaman pangan berbasis B2SA disampaikan bagi peserta selain materi tentang pemanfaatan lahan pekarangan sebagai kebun untuk menanam kebutuhan pangan dasar masyarakat.