MRP Papua Tengah Penjaringan Aspirasi Masyarakat Agama di Kabupaten Mimika
Pada
22 Apr, 2025
Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah melalui Kelompok Kerja (Pokja) Agama menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat agama di Kabupaten Mimika, Kegiatan ini berlangsung di Gereja Bahtera Jalan Heatubun kabupaten Mimika Papua Tengah, pada Selasa 22 April 2025.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pokja Agama MRP Papua Tengah Wenior Pakage, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah Araminus Omaleng dan Anton N. Alom Anggota DPRK Mimika serta Turut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan perwakilan pemuda.
Ketua Pokja Agama MRP Papua Tengah, Wenior Pakage, menyampaikan bahwa kegiatan penjaringan aspirasi ini merupakan bagian dari upaya MRP dalam memperkuat peran serta umat beragama dalam pembangunan daerah.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan di delapan kabupaten lainnya di wilayah Papua Tengah, Kami berkomitmen untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan masyarakat, khususnya dari kalangan agama, agar MRP dapat memperjuangkan kebijakan yang relevan dan berpihak.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah dialog yang konstruktif, antara masyarakat dan perwakilan lembaga-lembaga politik dan adat dalam rangka memperkuat nilai-nilai toleransi, persatuan, dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan Papua Tengah.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pokja Agama MRP Papua Tengah Wenior Pakage, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah Araminus Omaleng dan Anton N. Alom Anggota DPRK Mimika serta Turut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan perwakilan pemuda.
Ketua Pokja Agama MRP Papua Tengah, Wenior Pakage, menyampaikan bahwa kegiatan penjaringan aspirasi ini merupakan bagian dari upaya MRP dalam memperkuat peran serta umat beragama dalam pembangunan daerah.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan di delapan kabupaten lainnya di wilayah Papua Tengah, Kami berkomitmen untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan masyarakat, khususnya dari kalangan agama, agar MRP dapat memperjuangkan kebijakan yang relevan dan berpihak.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah dialog yang konstruktif, antara masyarakat dan perwakilan lembaga-lembaga politik dan adat dalam rangka memperkuat nilai-nilai toleransi, persatuan, dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan Papua Tengah.
.jpeg)
.jpeg)
