Ini Pendapat Tokoh-Tokoh Perempuan Mimika Tentang Pendidikan, “Pendidikan Harus di Perjuangkan”

Anggota DPRK Mimika fraksi partai Demokrat dan juga merupakan Tokoh Perempuan asal Mimika Ester Rika Agustina Komber, Anggota DPRD Mimika Hj. Rampeani Rahman Periode 2024-2029 dan Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika Prisilia Paseru Tangdilintin, mengingatkan dan menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda saat ini sebagai pondasi dalam masa depan mereka. Dikatakanya, untuk meraih masa depan yang baik kedepan, Anak-anak usia sekolah jangan putus semangat untuk terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan serius menjalaninya.

Selaku wakil masyarakat di DPRD Mimika saat ini, Ester komber berpendapat tidak ada alasan untuk tidak sekolah di jaman saat ini, dimana sudah banyak kemudahan dengan adanya sekolah gratis dari pemerintah daerah dan Fasilitas yang ada khususnya bagi Putra dan Putri Asal Papua seperti adanya Beasiswa dan bentuk Fasilitas penunjang lainnya.

Menurutnya Anak-anak Papua saat ini sudah banyak di berikan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari pemerintah daerah, jika di bandingkan dengan jaman dulu yang masih sangat susah untuk mengakses pendidikan yang layak.

Apalagi terkhusus untuk daerah Papua yang sudah diberlakukan Otonomi Khusus sejak lama, yang salahsatunya Sektor Pendidikan menjadi salahsatu sektor yang mendapatkan perhatian khusus baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

Dikatakannya, untuk wilayah Papua mungkin belum maksimal penyelenggaraan Pendidikan dilakukan hingga ke Pelosok-pelosok dikarenakan luasnya Wilayah Papua, Akses Transportasi masih Sulit, dan factor keamanan di wilayah-wilayah tertentu.

Menurutnya faktor keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan khususnya di Papua diantaranya adalah hal yang di sebut di atas, dimana salahsatunya factor keamanan bagi tenaga pengajar yang akan bekerja di Pedalaman Papua. Dukungan menurutnya harus berasal bukan hanya dari Pemerintah daerah saja, namun dari orang tua siswa, Tokoh-tokoh Papua dan lintas sektor terkait lainnya.

Dikatakannya, jumlah tenaga pengajar saat ini sudah banyak di Papua dan siap bekerja asal mendapatkan jaminan keamanan serta fasilitas penunjang yang memadai dan kepastian akan Hak-haknya sebagai pengajar dari Pemerintah setempat.

Dirinya juga menyinggung bagi anak-anak yang telah putus sekolah untuk kembali bersekolah dan meraih pendidikan yang layak mumpung masih ada waktu, dikatakannya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak terkhusus bagi Anak Papua saat ini telah terbuka lebar dengan berbagai jalan baik itu melalui Jalur Otsus maupun Umum.

Untuk mendapatkan pendidikan menurutnya tidak pernah di batasi usia, siapa pun bisa menempuh pendidikan sesuai minatnya masing-masing atau kejuruan baik itu pendidikan dasar hingga lanjutan atau maupun melalui jalur kejar paket penyesuaian mulai Paket A, Paket B dan Paket C.

Akhir kata dirinya mengajak seluruh masyarakat Papua Khususnya untuk menuntut HAK dalam meraih pendidikan layak sebelum terlambat dan nantinya orang Asli Papua hanya akan menjadi penonton di tanahnya sendiri.

Postingan Terbaru