Apel Perdana Bupati Mimika Definitif Johannes Rettob, : Terima Kasih kepada 2 Pj. Bupati Mimika Sebelumnya”.

Apel perdana Bupati Mimika definitif Johannes Rettob di gelar bersama seluruh perangkat daerah pada 27 Maret 2025 di kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika. Dalam Apel perdana Bupati Mimika Johannes Rettob di dampingi Mantan Pj. Bupati Mimika Yonathan Demme Tandilintin dan Pejabat di lingkup pemkab Mimika.

Dalam Apel Tersebut Bupati Johannes Rettob menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Yonathan Demme Tandilingtin dan Pj. Bupati sebelumnya Valentinus Sumito karena telah memimpin Mimika sesuai perintah Negara dan tetap menjaga pembangunan berjalan di Mimika.

“Saya atas nama Pemkab Mimika, ASN, honorer dan seluruh masyarakat Mimika mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Yonathan dan Bapak Valentinus. Selamat melaksanakan tugas kembali di KPK, nanti kami akan undang bapak lagi untuk pendidikan dan pelatihan terkait anti korupsi. Safe flight Pak, selamat berkumpul lagi dengan kelurga, Tuhan memberkati,” ungkapnya.

Apel Tersebut juga sebagai Apel perpisahan yang di gelar bagi mantan Pj. Bupati Mimika Yonathan Demme Tandilingtin yang pada hari yang sama juga akan berangkat balik ke Jakarta dan bertugas kembali sebagai Penyuluh Anti Korupsi.

Dalam Apel tesebut, mantan Pj. Bupati Mimika Yonathan berpesan agar seluruh ASN, Honorer dan Pegawai mendukung penuh kepemimpinan Bupati Defenitif Johannes Rettob dan wakil Bupati definitive Emanuel Kemong sebagai kepala daerah yang sah memimpin Mimika 5 Tahun kedepan.

Disampaikan Bupati Johannes Rettob saat ini dirinya berbgai tugas bersama wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, dimana dirinya Memimpin Apel Perdana di Puspem Mimika dan menghadiri Pelantikan di DPRK Mimika, sedangkan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong akan mendampingi GUbernur Papua Tengah Meki Nawipa untuk bertemu dengan PT. Freeport Indonesia dan YPMAK di Kabupaten Mimika.

Dikatakan Bupati Johannes Rettob, dirinya dan Emanuel Kemong tidak ingin lagi melihat kebelakang dan menjadikan hal-hal yang terjadi sebagai pelajaran dalam Pemerintahan, dirinya menekankan bahwa dalam kepemimpinannya profesionalitas akan di tegaskan, dimana penempatan tugas dan jabatan akan sesuai criteria dan aturan pemerintah (Tim-pmctv).