Sebagai Penggerak Ekonomi Daerah, Pengrajin Aksesoris Papua Mendapatkan Bantuan Pemkab Mimika

 

Timika, papuamctv.com - Franky waromi, seorang penjual aksesoris asli Papua  yang berjualan di jalan Yos Sudarso Timika, Kabupaten mimika provinsi papua tengah menyampaikan bantuan dari Pemkab Mimika turut membantu dalam proses berjalannya usahanya dalam menjual pernak pernik aksesoris khas Papua. Beberapa bantuan yang ia dapatkan dari dinas UMKM dan juga Dinas Pemberdayaan Kampung yang berupa modal usaha sangat membantu saat masa bencana Covid 19 yang lalu.

Penjual aksesoris yang memulai usahanya dari tahun 2015 ini menyampaikan beberapa aksesoris asli Papua yang dijual seperti mahkota dari bulu burung cendrawasih, ukiran sketsa wajah dari kayu, kalung dari kerang, gelang, dompet kulit kayu, noken, benang noken, dan lain lain.

Franky menjelaskan juga pernah mengikuti program pelatihan wirausaha dan juga program pendampingan usaha yang diselenggarakan oleh Dinas UMKM dan sempatnya mengikuti event pameran di Jakarta sehingga mendapatkan modal dari Pengajuan dana bantuan kredit usaha dari koperasi UMKM  yang bermanfaat dalam menambah jumlah barang dagangannya agar bisa lebih memaksimalkan penjualannya.

Ia menambahkan untuk topi harganya relatif murah berkisar 150 ribu sampai 200 ribu rupiah per buah namun untuk noken atau tas kulit kayu harganya mencapai  250 ribu sampai 450 riburupiah per noken untuk harga terendah adalah anting tradisional papua yang mencapai 10 ribu rupiah per buah.