SD YPPK Tilemans Kampung Mware Harap Bantuan Fasilitas Dari Pemkab Mimika

 

Timika, papuamctv.com - Kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Tilemans Kampung Mware untuk tahun pelajaran 2025 telah dimulai kembali kurang lebih satu minggu. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah YPPK Tillemans Yosefina Janwarin,S.Sos pada, Senin (20/01/2025).

Sekolah dasar yang bertempat di Jalan Poros Pomako Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggunakan kurikulum belajar Merdeka yang merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

“Pelajaran KBM berjalan dengan baik mengunakan kurikulum merdeka dan semua pelajaran sudah aktif kembali yang sudah berjalan lebih dari 1 Minggu”, ungkapnya.

Sekolah ini mendapatkan beberapa bantuan dana pendidikan baik dari pusat yang merupakan Dana (BOS) Bantuan Operasional Sekolah dan juga bantuan pemerintah daerah Kabupaten Mimika yang berupa Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) yang di cairkan dalam 1 tahun yang terbagi dalah 2 tahap.

Saat ini SD YPPK Tilemans Kampung Mware, memiliki 6 orang guru dikelas dan di bantu dengan guru Agama Katolik, guru Penjaskes dan 1 staff TU serta penjaga sekolah dengan jumlah keseluruhan siswa 160 orang untuk tahun pelajaran 2024 dan 2025.

Dikatakan Yosefina, selaku kepala sekolah ia sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan bantuan beasiswa SPP kepada anak, Amungme dan Kamoro mayoritas anak-anak Sekolah Dasar di tempat ini. Akan tetapi harapan kedepan untuk sekolah-sekolah yayasan bisa dapat diperhatikan juga untuk fasilitas pendidikan.

Diketahui bagunan sekolah SD YPPK Tilemans Kampung Mware ini dalam keadaan memperihatinkan, tampak terlihat dari lantai, kaca, sampai di tingkat seng semua sudah rusak berat. Ia sangat berharap perhatian dari pemerintah daerah kepada sekolah-sekolah yayasan yang ada di pinggiran jalan dapat dilihat dari segi fasilitas gedung sekolah juga.

“Sempat kami di berikan informasi dari pemerintah untuk pembangunan pagar depan sekolah dari tahun 2023 tetapi sampai saat saat ini belum ada terealisasi dan respon dari pemerintah terkait”, pungkasnya.


Postingan Terbaru