Beberapa Komuditas Yang Mengalami Inflasi, Rambutan, Cabe Dan Jeruk Nipis Di Awal Bulan Januari
Pada
25 Jan, 2025
Timika, papuamctv.com - OUCEU SATYADIPURA, SST., GradDipl..PSt., MAPS Kepala BPS Kabupaten Mimika menyampaikan tingkat inflasi yang saat ini menonjol di area pasar adalah jeruk nipis. Hal ini di sampaikan kepada wartawan saat di temui di ruang kantor Badan Pusat Statistik Mimika, provinsi Papua tengah pada Jumat 24 Januari 2025.
Ia menyampaikan Untuk Di timika ini inflasi di bulan Desember sudah di rilis di awal Januari ada beberapa komunitas yang mengalami inflasi diantaranya rambutan, cabe dan yang agak sedikit aneh itu jeruk nipis, sedikit menyebabkan inflasi.
Setelah di cek oleh tim BPS di harga pasar yang dulunya sekitar 40.000 sekarang sudah di kisaran 55.000 sampai 60.000 rupiah mungkin karena menjelang akhir tahun, Jadi penyebab inflasi di bulan ini seperti itu.
Ouceu juga menjelaskan bahwa, untuk daging babi walaupun harganya masih tinggi di antara 250.000 perkilo yang biasanya dari harga 100.000 rupiah, kemudian intervensi dari pihak pemerintah dengan adanya pasar murah yang di adakan itu di jual dengan harga daging babinya 100.000 perkilo itu lumayan menekan penyebab inflasi.
Tapi dengan secara keseluruhan perekonomian berjalan dengan baik sudah di tempat yang tepat, dan mudahan kedepannya perekonomian kita juga tetap berjalan dengan baik, karena secara keseluruhan inflasi di bulan ini hanya 3,99 dan itu jauh di bawah angka 5 karena pemerintah inginkan inflasi di setiap bulannya di bawah 5.