Simulasi Tungsura Penting Untuk Sirekap KPU, Ini Penjelasan Kordiv Data KPU Papua Tengah

Simulasi Tungsura (Pemungutan dan Penghitungan Suara) yang digelar KPU Provinsi Papua Tengah dinilai penting bagi penyelenggara di tingkat PPS agar bisa menerapkan input data hasil suara pada hari H Pilkada Serentak ke dalam sistem online, Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada).

Sirekap adalah alat bantu yang disiapkan oleh KPU RI untuk melakukan pencatatan dan pendokumentasian hasil penghitungan suara di TPS.

“Simulasi hari ini sangat penting, karena perkembangan era digital dan teknologi, kita diwajibkan untuk harus masukkan data ke dalam Sirekap. Yaitu bagaimana hasil perolehan suara dipindahkan atau diinput ke dalam sistem itu. Sekarang kita dipermudahkan. Kita sudah coba di Pileg kemarin,” ujar Koordiv Perencanaan, Data dan Informasi KPU Papua Tengah, Marius Telenggen, Senin 22 Oktober 2024 dalam Simulasi Tungsura di Mimika.

Menurutnya dengan menjalani simulasi itu, petugas penyelenggara di TPS diharapkan bisa mumpuni mengaplikasikan penggunaan Sirekap sehingga kecepatan pengumpulan data dan terpantau langsung hingga ke pusat.

“Kita melakukan simulasi supaya bisa mematangkan adik-adik penyelenggaran di tingkat PPS, mampu menerapkan sistim ini. Hasil semua akan diinput ke Sirekap,” katanya.

Marius menyebut, input data ke sistem Sirekap akan berlaku bagi semua 2.617 TPS di 8 Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, baik yang dengan sistem noken/ ikat maupun sistem nasional/ coblos.

“Sistem noken kami akan pakai di 6 kabupaten, yaitu Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Puncak Jaya. Kabupaten Mimika dan Nabire dengan sistem nasional atau coblos,” tandasnya.

Postingan Terbaru