Oktovianus Takimai ; KPU Papua Tengah Edukasi Pemilih Pemula “Goes to School” Program

Peringati Hari sumpah Pemuda ke-96 tahun pada 28 oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar giat “KPU Goes To Kampus” yang melibatkan ratusan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Jalan Dr. Sam Ratulangi Nabire Provinsi Papua Tengah.

Giat tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran politik dikalangan generasi muda menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, dimana KPU Provinsi Papua Tengah mengemasnya dalam bentuk nonton bareng (Nobar) Film berjudil “Tepatilah Janji”

Berada diluar Nabire, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Papua Tengah Oktovianus Takimai saat di hubungi Via Telepon Seluler mengatakan, nonton bareng film “ Tepatilah Janji” menjadi salasatu cara mengedukasi dan menjaring pemilih pemula dalam Pemilukada Serentak 2024 agar dapat menggunakan Hak suaranya dalam memilih kepala daerah.

Dikatakan Oktovianus Takimai Film “Tepatilah Janji” juga sedang di putar serentak oleh KPU seluruh Indonesia, yang menjadi salahsatu bagian dari sosialisasi politik yang dirancang khusus untuk menyentuh generasi muda.

“Momentum Hari Sumpah Pemuda kami pilih sebagai pengingat bagi mahasiswa untuk menjadi pemilih yang bijak dan cerdas,” katanya.

Program “Goes to Kampus” oleh KPU diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan komunikasi partisipasi politik pemilih pemula termasuk masyarakat secara umum dalam upaya mendorong partisipasi pemilik Hak suara yang ada di Kampus-kampus.

“Dengan pemutaran film ini, kami ingin agar muncul pemilih yang cerdas dan rasional dalam menentukan pilihan mereka,” jelas Oktovianus.

Ditekankan Oktovianus Takimai, dalam pemilukada serentak ini pentingnya pemilih tidak terpengarus oleh paksaan dan Black Campaign (Kampanye hitam), agar pemilih pemula dapat memilih sesuai kehendak hati mereka sebagai wujud menciptakan pemilu yang bersih dan berkualitas, ungkapnya.

“Pemutaran film “Tepatilah Janji” dilakukan hanya sekali di Akper Nabire. Namun, KPU Provinsi Papua Tengah membuka kesempatan bagi organisasi masyarakat atau pihak kampus lain yang ingin memutar film tersebut. Jika ada permintaan, kami siap mengatur pemutaran film sesuai kebutuhan,” kata Oktovianus.

Ia Kembali menerangkan bahwa pemutaran film adalah kelanjutan dari program sebelumnya yang menampilkan film “Kejarlah Janji” di berbagai lokasi di Nabire, termasuk di Madrasah dan sejumlah tempat lainnya.



“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk aktif berdiskusi mengenai isi film dan dampaknya terhadap proses pemilu. Kami juga berharap dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda dan mendorong mereka untuk aktif berperan dalam proses demokrasi.

Postingan Terbaru