Pimpin Apel Perdana Sebagai PJ. Bupati Mimika, Tugas Saya Murni Sebagai Abdi Negara di Mimika

Pj. Bupati mimika Valentinus Sumito , hari pertama bertugas sebagai kepala daerah di kabupaten mimika menggantikan masa jabatan bupati wakil bupati definitif yang berakhir pada 6 september 2024, langsung memimpin apel pagi pada 9 september di kantor pusat pemerintahan mimika.

Dikatakannya, kehadirannya di mimika merupakan tugas negara yang di berikan kepadanya untuk memimpin sebagai penjabat bupati mimika hingga nantinya ada bupati terpilih.

Dirinya saat ini hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan bupati sebelumnya di tahun berjalan hingga akhir tahun anggaran berjalan. Dikatakannya tugasnya sebagai birokrat itu murni tugas negara untuk menjalankan roda pemerintahan.

“ Tugas kami sebagai PJ. Bupati Mimika itu murni untuk menjalankan Tugas Pemerintahan, jadi tidak ada pemahaman lain di luar itu, tidak ada” tandanya.

Ditambahkannya, untuk saat ini focus Pemerintah masih pada penanganan Stunting dan Kemiskinan di Kabupaten Mimika, dikatakannya terkait kemiskinan di setiap daerah bahkan daerah yang sudah maju seperti Jogyakarta pun masih ada terdapat masyarakat miskin, tergantung persepsi setiap orang.

“ terkait kemiskinan itu, bahkan Yogyakarta yang sudah maju saja masih ada terdapat masyarakat miskin, berkacalah pada criteria orang miskin itu. Jangan takut di kritik, kalau memang ada katakana ada kita lakukan perbaikan” tandasnya.

Dikatakannya tugas yang di emban selama 33 tahun sebagai abdi Negara akan dilakukannya, termasuk saat ini dipercayakan sebagai PJ. Bupati Mimika. Dirinya menepis tudingan bahwa kehadirannya di mimika karna di gerakan oleh orang tertentu untuk mendukung orang tertentu dalam politik saat ini.

“ Kehadiran saya di Mimika menjalankan tugas Negara sebagai Abdi Negara, saya sudah 33 tahun bertugas sebagai Abdi Negara dan saya tidak mau menghianati tugas Negara yang saya emban saat ini hanya karna untuk mendukung kepentingan orang lain, dan bukan kepentingan Negara” pungkasnya.

Postingan Terbaru