Mimika Punya 1800 UMKM Aktif, Johannes Rettob Komitmen Dorong Kemajuan UMKM di Mimika

Simposium nasional tahun 2024 dengan tema “umkm maju berkelanjutan menuju indonesia emas 2045 yang di gelar kementerian koperasi ukm ri, di hadiri bupati mimika johannes rettob pada senin, 12 agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut bupati mimika johannes rettob memperkenalkan umkm di kabupaten mimika yang saat sudah terdata 1800 umkm aktif, dimana mimika memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal yang nyata dilakukan pemkab mimika melalui umkm adalah dengan memberikan pelatihan berkelanjutan bagi para pelaku umkm orang asli papua tentang cara memasarkan hasil produk umkm mereka yang dilakukan secara online melalui dinas koperasi dan ukm kabupaten mimika dalam tujuan peningkatan keterampilan digital bagi para pelaku umkm mimika.

Selain itu mimika juga telah memiliki aplikasi dan website e-commerce dengan nama umkm mimika yang saat ini sudah terdaftar di google playstore dan dapat di unduh melalui hp android. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif berupa pulsa gratis, guna memudahkan umkm berkomunikasi dan mengakses platform digital untuk memasarkan produk mereka.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan UMKM, termasuk meluncurkan aplikasi UMKM mimika. Jadi kami punya aplikasi sendiri yang bapak ibu bisa lihat di playstore, dapat diunduh ratusan umkm mimika yang kini aktif berjualan di platform tersebut," kata Johannes Rettob.

Dikatakan bupati mimika johannes rettob, saat ini pemkab mimika sedang membangun rumah produksi umkm mimika yang di targetkan selali pada tahun 2025 mendatang, yang nantinya menjadi pusat produksi berskala besar dengan fasilitas modern.

“Bagi saya sebagai bupati Mimika, pertama ingin sekali membawa UMKM Mimika mempunyai pasar, sehingga kami mendorong bantuan dari segala pihak terutama pemerintah pusat dan swasta agar UMKM Berkualitas bisa didistribusikan antar daerah hingga kancah internasiona,” ucapnya.

"Dengan rumah produksi ini diharapkan dapat menciptakan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Johannes rettob mengatakan sebagai bentuk keseriusan dirinya dalam pengembangan umkm di mimika berbagai upaya juga telah dilakukan, yang diantaranya membentuk asosiasi umkm mimika, menginisiasi kerjasama dengan sejumlah perusahaan logistik untuk mempermudah distribusi produk umkm mimika, memfasilitasi pelaku umkm-umkm mimika mengikuti sejumlah pameran di hampir seluruh indonesia dan menjalin kerjasama dengan para investor.

Di tambahnya masih banyak pekerjaan rumah terkait umkm yang harus dilakukan dan terus di kembangkan, pendampingan terus dilakukan johannes rettob sebagai bupati melalui opd terkait.

Dirinya berharap pelaku umkm di mimika terutama pelaku umkm orang asli papua terus semangat dan terus mengembangkan diri dan bersabar dalam berusaha, pemkab mimika akan terus memberikan pendampingan bagi pelaku umkm mimika terutama bagi pelaku umkm orang asli papua baik itu dalam bantuan modal usaha, fasilitas pendukung maupun pelatihan melalui apbd yang di miliki.