Masih Tinggi, Wakil Bupati Mimika Minta Sektor Lain Jangan “Acuh Tak Acuh” dengan Endemi Malaria
Pada
31 Jan, 2022
Sosialisasi program pencegahan malaria pada kehamilan secara berkala dengan obat anti malaria tahun 2022 di gelar dinas kesehatan kabupaten mimika yang di buka langsung wakil bupati mimika johannes rettob.
Berdasarkan data riset dinas kesehatan dari kunjungan pertama awal masa kehamilan (k1) kurun waktu 16 minggu hingga kunjungan sesuai standart paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan pada tahun 2021 hanya 51,43 persen dari sasaran k1 pada tahun 2021 dimana adanya kurang kesadaran dari ibu hamil untuk melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan malaria.
Dalam upayanya, berdasarkan keputusan menteri kesehatan nomor 293 tahun 2009 di tetapkan strategi elminasi malaria di mimika termasuk bagi ibu hamil pada masa kehamilan diantaranya melibatkan forum kemitraan gebrak malaria dan lintas sektor lainnya termasuk para kepala distrik, kelurahan dan kampung se kabupaten mimika.
Dikatakan kepala dinas kesehatan mimika reynold ubra, cakupan eliminasi malaria terutama bagi ibu hamil harus mencapai taget 100 persen dari sebelumnya, dimana pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil akan di berikan dalam pemeriksaan kehamilan berjalan baik dalam pemeriksaan rutin maupun pemeriksaan kehamilan.
Dalam kesempatan tersebut wakil bupati mimika dihadapan para kepala distrik dan lintas sektor lainnya menekankan untuk mencapai target eliminasi malaria pada tahun 2026 peran kesehatan hanya 25 persen saja yang selebihnya menjadi tanggungjawab sektor lain membantu penggiat malaria untuk mencapai target tersebut.