Waspada, Mimika Sumbang 36,81 Persen Kasus Malaria Tertinggi Se Papua


Hingga kini penyakit malaria yang disebabkan parasit malaria dari gigitan nyamuk anopheles betina masih menjadi endemi yang belum bisa terselesaikan di papua selain pandemi covid 19 yang sempat meresahkan. 

Berdasarkan data penyebaran kasus malaria di papua dari dinas kesehatan provinsi dan kabupaten, tanah papua masih mendominasi 86,41 persen kasus malaria se indonesia dengan kasus tertinggi terjadi di kabupaten mimika dengan 36, 81 persen. 

Hal ini mengartikan, sekitar 90 persen kasus malaria masih terjadi di kabupaten mimika, dengan kasus relaps atau kasus kambuh malaria yang terjadi berulang masih terjadi dengan presentasi 30 persen atau setiap satu jam ada 15 orang yang terjangkit malaria di mimika. 

Data dinas kesehatan menyebutkan, sejak tahun 2017 terjadi 92.559 kasus malaria di mimika yang terjadi penurunan pada tahun 2018 dengan jumlah kasus 64.640 kasus, namun terjadi kenaikan kembali pada tahun 2019 dengan jumlah kasus mencapai 82.192 kasus yang 30 persennya merupakan kasus relaps malaria atau kambuh kembali. 

Dari kasus relaps malaria atau kambuh kembali yang terjadi diharapkan perlu adanya kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi obat malaria sesuai dosis yang ditetapkan sampai tuntas dan tetap menjaga lingkungan yang bersih.

Postingan Terbaru